Medan, 24 Juni 2025 — Komunitas Pecinta Ilmu, Pengetahuan, dan Intelektual (KOPI PAHIT) UINSU kembali menggelar Majelis Akademik Rutin & Kongkow Berbasis Riset (MARKOBAR) yang ke-16, dengan mengusung tema yang relevan dan kritis: “Paska Islamisme dan Wajah Politik Islam di Indonesia.” Kegiatan ini didukung oleh prodi s1 Pemikiran Politik Islam.
Acara yang berlangsung di Coffee Shop Koperasi UIN Sumatera Utara ini menjadi ruang diskusi intelektual bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum yang peduli terhadap perkembangan pemikiran politik Islam di tanah air.
Diskusi ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Usiono, M.A. — Presiden KOPI PAHIT, Dr. Aprilinda M. Harahap, M.A. — Ketua Prodi Pemikiran Politik Islam, FUSI UIN Sumatera Utara, Dr. Faisal Riza, M.A. — Penulis Buku (DTPS S1 PPI FUSI UIN SU), Dr. Tumpal Panggabean, M.A. — Ketua Presidium ICMI Muda Pusat, Dr. Aminuddin, M.A. — Dosen Magister FUSI UIN Sumatera Utara
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, dengan fokus membedah fenomena pasca Islamisme di Indonesia serta dinamika politik Islam kontemporer. Para narasumber mengupas pergeseran paradigma politik Islam, tantangan-tantangan ke depan, serta bagaimana masyarakat intelektual dapat berperan dalam merumuskan narasi keislaman yang konstruktif dan inklusif di ruang publik.
Presiden KOPI PAHIT, Dr. Usiono, M.A., dalam sambutannya menegaskan pentingnya ruang-ruang dialog ilmiah seperti MARKOBAR untuk memperkaya khazanah keilmuan dan memperkuat nalar kritis masyarakat.
“Kita perlu melampaui wacana Islamisme yang sempit dan mengedepankan Islam sebagai kekuatan etis, kultural, dan intelektual yang membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujar Dr. Usiono.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga ajang silaturahmi dan kongkow santai yang tetap berbasis riset, sesuai dengan semangat KOPI PAHIT: meracik kopi, meramu ilmu, dan merawat nalar.
MARKOBAR#16 ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun literasi politik Islam yang lebih terbuka, kritis, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat Indonesia.