DTPS S1 PPI Menjadi Narasumber pada Kegiatan Kemenag Sumut: Pelibatan Masyarakat pada Gerakan Keluarga Maslahat

Medan – DTPS (Dosen Tetap Program Studi) S1 Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara, Dr. Elly Warnisyah Harahap, M.Ag, kembali dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Pelibatan Masyarakat pada Gerakan Keluarga Maslahat yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Senin (27/10/2025) di Hotel Grand Kanaya Medan dan Selasa (28/10/2025) di Hotel Grand Antares Medan. Peserta kegiatan berasal dari berbagai kecamatan di Kota Medan, seperti Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Timur, Medan Tembung, Medan Area, Medan Amplas, Medan Kota, dan Medan Maimun. Mereka terdiri dari penyuluh agama, perwakilan organisasi Islam, serta tokoh masyarakat yang aktif dalam upaya membangun keluarga harmonis dan berdaya.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi Nasution, MM, didampingi Kabid Urusan Agama Islam, Dr. Zulpan Efendi, M.Si, Katim Keluarga Sakinah, H. Arifin, S.Ag., MH, serta Ketua Panitia, Safrial Alam. Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama dalam menjaga ketahanan moral dan spiritual bangsa.

Dalam sesi utama, Dr. Elly Warnisyah Harahap. M.Ag memaparkan materi tentang Konsep Keluarga Maslahat. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, pemerintah, dan organisasi masyarakat dari tingkat pusat hingga daerah. Tujuannya adalah membentuk keluarga yang tidak hanya bahagia secara lahir dan batin, tetapi juga mampu menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, bahkan peradaban dunia.

Menurutnya, fondasi Keluarga Maslahat berakar pada tiga nilai utama: ‘Adalah (keadilan), di mana semua pihak dalam keluarga bersikap adil; Muwazanah (keseimbangan), yaitu menjaga harmoni dan kesetaraan dalam peran, termasuk gender; serta Mubadalah (saling kemaslahatan), yakni semangat untuk saling mewujudkan kebaikan bersama.

Dr. Elly juga menekankan lima pilar penting dalam membangun keluarga maslahat: Zawaj (pasangan), Mitsaqon Gholidzon (ikatan yang kuat), Mu’asyarah bil Ma’ruf (bergaul dengan cara yang baik), Musyawarah, dan Taradlin (kerelaan). Melalui pemahaman ini, diharapkan lahir keluarga yang sejahtera, penuh kasih, dan menjadi sumber manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para peserta tampak antusias menggali lebih dalam konsep-konsep Islam tentang keadilan, keseimbangan, dan kebahagiaan dalam keluarga.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Sumut menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai bagian dari gerakan nasional Keluarga Maslahat, sementara keterlibatan akademisi seperti Dr. Elly menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun masyarakat yang berkeadaban dan berkeadilan.